
Kota Mungkid 21/7/2014. Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, mengajak kepada masyarakt Kabupaten Magelang didalam menyambut datangnya hari raya Idul Fitri untuk mengkonsumsi barang-barang dalam taraf yang wajar dan tidak perlu berlebihan “ mari kita sambut lebaran dengan penuh kegembiraan, penuh khidmat, tetapi tidak perlu larut dalam arus konsumerisme yang berlebihan “ himbau bupati dalam pembukaan pasar murah menghadapi lebaran bertempat di Pendopo Lapangan Supardi Kota Mungkid.
Hari ini kita menyelenggarakan pasar murah yang merupakan salah satu bentuk antisipasi bahwa setiap menjelang lebaran ketika permintaan terhadap barang, utamanya kebutuhanpokok meningkat maka harga juga dipastikan juga ikut naik.
” di beberapa daerah terutama yang transportasinya sulit barang-barang kebutuhan pokok tidak hanya harganya yang mahal, tetapi barangnya juga tidak tersedia semoga hal ini tidak terjadi di Kabupaten Magelang“ katanya
Ia berharap meskipun ada kenaikan harga semoga masih dalam taraf yang wajar, sehingga tidak menimbulkan gejolak ekonomi yang begitu berarti. Namun demikian kita tetap harus mewaspadai melonjaknya harga dan terbatasnya persediaan beberapa kebutuhan pokok khususnya mendekati datangnya lebaran, karena jika sampai harga barang kebutuhan pokok terus merangkak naik, maka dipastikan yang paling merasakan dampaknya adalah saudara kita yang kurang beruntung.
Menurut Drs.Edi Susanto, Kepala Disperinkop dan UKM Kabupaten Magelang selaku penanggung jawab kegiatan pasar murah mengatakan bahwa pasar murah kali ini berlangsung selama 2 hari ( 21-22/7)dengan menyediakan 2000 paket senilai Rp.50.000,- dijual dengan harga Rp. 15.000,-.
Selain 2000 paket sembako yang dijual di pasar murah, Asosiasi BMT Kabupaten Magelang juga membagikan 4080 paket sembako bagi warga kurang mampu diberbagai lokasi di Kabupaten Magelang.
Disamping paket sembako juga dibagikan 600 voucher belanja gratis senilai Rp.5000,- kepada pengunjung pasar rakyat atas partisipasi dari panitia HUT Koperasi ke 67 tahun 2014 dan Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kabupaten Magelang,
Pasar murah menyambut lebaran diikuti oleh 38 stand antara lain : 6 stand penjualan sembako murah bersubsidi, 30 stand untuk penjualan bahan penunjang kebutuhan menyambut lebaran yang berasal dari Koperasi, Asosiasi BMT, UMKM,IKM,dan kelompok usaha. Serta 2 stand dari Agen dan pengusaha besar pabrikan.
*****pr.dok kendro humas protocol 7/2014 *****