Pemilihan Tema tersebut tidak lepas dari fungsi kawasan gunung Merapi sebagai daerah tangkapan air, yang sangat berperan dalam menjamin ketersediaan air di sebagian Wilayah Kabupaten Magelang,baik untuk saat ini maupun dimasa yang akan datang, sehingga diharapkan sumber air yang ada tetap lestari dan masih dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh anak cucu.
“Air bagi warga masyarakat lereng merapi disamping digunakan untuk kebutuhan hidup sehari hari , juga menjadi kebutuhan pokok untuk mengairi kebun salak , lahan hortikultura dan lahan pertanian lainya, untuk itu sinergis sudah menjadi keniscayaan untuk kita lestarikan “ ujar H Fran Suharmaji SE,MM Direktur Utama Bank Bapas 69.
Melalui *Corporate Social Responsibility*( CSR ) Bank Bapas 69 telah mengalokasikan dana untuk membiayai gerakan penghijauan di berbagai wilayah di Kabupaten Magelang termasuk penanaman lebih dari 10 ribu pohon sengon di Kecamatan Srumbung.
Selain itu tema “ Menanam untuk anak Cucu “ secara konotatif juga dimaksudkan sebagai upaya untuk menumbuhkan minat masyarakat agar gemar menanam atau berinfestasi dan menabung di Bank milik Pemerintah Daerah guna mempersiapkan masa depan anak cucu serta menyongsong kehidupan yang lebih baik.
Disamping penanaman pohon, dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap msyarakat korban erupsi merapi, Bank Bapas 69 juga membantu kegiatan bedah rumah di beberapa desa di lereng gunung Merapi.Sementara dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke 45 Bank Bapas 69 juga menyelenggarakan kegiatan Donor Darah dan pemberian bantuan bahan makanan pokok untuk beberapa panti asuhan di Kabupaten Magelang.
“Pohon memberI andil yang besar bagi lingkungan dan kehidupan manusia, dan pohon secara langsung maupun tidak langsung akan memberi manfaat baik secara ekonomis maupun ekologis “ kata Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, dalam sambutan pengundian hadiah utama Bank Bapas 69 bertempat di Lapangan Kecamatan Srumbung yang diwakili oleh Wakil Bupati HM Zaenal Arifin SH.
Konservasi lahan menjadi isu strategis di Kabupaten Magelang bahkan juga telah terjadi isu Global yang perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak terlebih kawasan Gunung Merapi yang telah ditetapkan menjadi kawasan Taman Nasional oleh Pemerintah Pusat. Selain itu pasca erupsi merapi pada akhir 2010 yang lalu kawasan hutan lindung di lereng merapi dan area disamping jalur sungai yang berhulu di Gunung Merapi merupakan area yang terdampak paling parah, baik akibat terkena awan panas maupun banjir lahar.
****pr.dok kendro humasprotokol 9/2014*****