
"kegiatan ini sebagai langkah awal dalam keterpaduan yang mempunyai tujuan untuk mengetahui kesiapan serta memastikan bahwa seluruh personil polri maupun linmas dapat memahami tugas tanggung jawabnya tanpa keraguan, sehingga mampu mengatasi permasalahan pada lingkup penugasanya " kata Kapolres.
Menurut Kapolres pemungutan suara yang merupakan tahapan inti pelaksanaan Pemilu Legislataif akan terjadi pemusatan masyarakat pada lokasi TPS, sehingga hal ini dapat menimbulkan berbagai kerawanan baik di tempat pemungutan suara maupun pemukiman penduduk yang ditinggalkan pemiliknya ke TPS.
Oleh karena itu guna mengantisipasi berbagai ancaman atau kerawanan yang mungkin timbul agar situasi tetap aman dan kondusif polres magelang secara terpadu melakukan pengamanan bersama dengan TNI dan Instansi terkait. Adapun satgas Polres Magelang yang dilibatkan dalam pengamanan pada tahapan inti pemilu legislatif sebanyak 881 personel dan untuk personil yang diterjunkan langsung ke TPS sebanyak 632 personil.
Pada pemilu 9 April nanti, masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya sebanyak 953.965 DPT yang terbagi menjadi 3.340 TPS yang tersebar se Wilayah Kabupaten Magelang, yang akan diamankan oleh 632 personil Polri dan 6.680 linmas dengan pola pengamanan 2 Polri : 9 TPS dan 18 linmas.
*****pr.dok kendro humasprotokol 4/2014 ****
Ket Foto :
- Bupati Magelang dan jajaran Muspida Melakukan cek pasukan,
- Penandatanganan Berita Acara pergeseran personil.